Optimalisasi "Wayground" untuk Pembelajaran Interaktif: Semangat Baru Bagi Guru Dabin 1 Gugus Diponegoro Kecamatan Karangrayung
Karangrayung, [16 Oktober 2025] – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Diponegoro Dabin 1 Sekolah Dasar (SD) baru saja menuntaskan sebuah workshop yang sangat vital bagi peningkatan mutu pembelajaran di era digital: Optimalisasi Aplikasi "Wayground" untuk Pendidikan di Sekolah Dasar.
Wayground, yang dikenal sebagai platform pembelajaran interaktif berbasis teknologi (sebelumnya dikenal sebagai Quizizz), menawarkan fitur-fitur menarik seperti pembuatan kuis, flashcard, presentasi interaktif, dan analisis data, yang sangat potensial untuk membuat materi pelajaran SD menjadi lebih menyenangkan, fleksibel, dan terpersonalisasi.
Kegiatan yang bertempat di SD Negeri 7 Karangrayung ini diikuti dengan antusias oleh seluruh guru kelas Dabin 1 beserta para Kepala Sekolah. Mereka berkumpul dengan satu tujuan: menguasai teknologi Wayground demi menciptakan pengalaman belajar yang lebih menggembirakan bagi peserta didik.
Pembukaan Penuh Semangat
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh sambutan dari Ketua Dabin, Ibu Masamah, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap perkembangan teknologi. "Kita harus terus berinovasi. Aplikasi Wayground adalah salah satu jembatan kita menuju kelas yang lebih dinamis dan interaktif. Dengan menguasai Wayground, kita tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi," ujar Ibu Masamah.
Setelahnya, Ketua KKG, Bapak Angga Dody Widyatama, S.Pd., memberikan sambutan yang memotivasi. Bapak Angga menyampaikan bahwa workshop ini adalah bukti nyata komitmen KKG dalam mendukung kompetensi digital guru. "KKG Gugus Diponegoro Dabin 1 selalu berupaya menyediakan sarana bagi rekan-rekan guru untuk tumbuh dan berkembang. Mari kita manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya," tutupnya.
Sesi Inti yang Interaktif dan Seru
Narasumber utama dalam workshop ini adalah Bapak Ahmad Kusaini, S.Pd.i., seorang praktisi pendidikan yang ahli dalam pemanfaatan teknologi. Beliau memaparkan secara rinci tentang fitur-fitur Wayground, mulai dari cara membuat kuis dalam hitungan menit, memanfaatkan fitur AI untuk diferensiasi soal, hingga menganalisis hasil belajar siswa secara real-time.
Hal yang paling menarik, sesi workshop ini berjalan sangat interaktif! Bapak Ahmad Kusaini tidak hanya menyampaikan materi secara searah, tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk langsung praktik dan bermain kuis bersama menggunakan Wayground.
Momen kuis interaktif yang disajikan Bapak Ahmad Kusaini berhasil memecah suasana. Para guru dan kepala sekolah, yang biasanya bertindak sebagai fasilitator, kini merasakan kembali posisi sebagai peserta didik. Tawa dan sorak sorai sesekali terdengar saat mereka berlomba menjawab pertanyaan dengan cepat. Momen ini membuktikan bahwa Wayground memang mampu membuat evaluasi dan pembelajaran menjadi lebih seru dan kompetitif.
"Kami tidak hanya belajar teorinya, tapi langsung merasakan keseruannya. Ini adalah bekal berharga untuk kami terapkan di kelas besok," komentar salah satu peserta setelah sesi kuis.
Penutup dan Harapan
Setelah berjam-jam berkutat dengan fitur-fitur canggih Wayground dan suasana yang akrab penuh keceriaan, kegiatan workshop ditutup. Seluruh peserta mendapatkan bekal dan inspirasi baru untuk segera mengaplikasikan Wayground dalam kegiatan formatif maupun sumatif di kelas masing-masing.
Semoga dengan penguasaan aplikasi Wayground ini, guru-guru kelas Gugus Diponegoro Dabin 1 dapat menciptakan pembelajaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan siswa di Sekolah Dasar. KKG Gugus Diponegoro Dabin 1 berkomitmen untuk terus berinovasi demi pendidikan yang lebih baik.
Sampai jumpa di kegiatan KKG selanjutnya!
Terima kasih atas kunjungan Anda