Tingkatkan Mutu Pembelajaran, KKG PAI Karangrayung Selenggarakan Pertemuan Bulanan di SDN 1 Termas

0

Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Karangrayung kembali menyelenggarakan pertemuan rutin bulanan pada Hari Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di SD Negeri 1 Termas. Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan secara bergilir di masing-masing Dabin ini, pada bulan Desember terjadwal di Dabin 3 dan dihadiri oleh seluruh Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) SD se-Kecamatan Karangrayung.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan rangkaian pembukaan, dilanjutkan pembacaan tahlil dan doa. Seluruh peserta kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya sebagai wujud penghormatan dan penguatan semangat nasionalisme dalam kegiatan pendidikan.

Acara berlanjut dengan sambutan dari Kepala SD Negeri 1 Termas selaku tuan rumah, Ibu Susilowati, yang menyampaikan selamat datang dan apresiasi atas kekompakan para GPAI dalam menjaga kesinambungan kegiatan KKG. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Korwilcam Bidang Pendidikan Kecamatan Karangrayung, Bapak Agus Hery Susanto, yang menekankan pentingnya forum KKG sebagai ruang profesional untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru PAI memiliki peran yang sangat strategis dan krusial, terutama dalam menghadapi laju perubahan zaman yang cepat, seperti era digital dan tuntutan kurikulum yang terus berkembang. 

Secara umum, peran Guru PAI sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter (akhlak) siswa. Peran-peran tersebut meliputi:

  1. Pendidik (Murabbi): Berperan dalam mendewasakan siswa secara psikologis, sosial, moral, dan spiritual.
  2. Pengajar (Mu'allim): Bertugas mentransfer pengetahuan dan ilmu-ilmu keislaman.
  3. Pembimbing (Mursyid): Memberikan arahan, nasihat, dan solusi terhadap masalah-masalah yang dihadapi siswa, serta membina praktik ibadah.
  4. Teladan (Uswah Hasanah): Menjadi suri teladan atau role model yang perilakunya mencerminkan akhlakul karimah (akhlak mulia) dalam kehidupan sehari-hari, karena keteladanan adalah fondasi utama dalam pendidikan agama.
  5. Agen Perubahan (Change Agent): Mampu membentuk generasi yang tidak hanya taat beragama tetapi juga cerdas, adaptif, dan mampu menjadi pemimpin transformasional dalam masyarakat.
Selain itu Lima poin sebagai nilai-nilai atau kompetensi mendasar yang harus dimiliki dan diimplementasikan oleh seorang Guru PAI profesional

  1. Pengetahuan
  2. Cinta (Mahabbah/Kasih Sayang)
  3. Keadilan (Adl)
  4. Pengabdian (Ibadah/Khidmah)
  5. Kesabaran (Shabr)

Memasuki kegiatan inti, Ketua KKG PAI Kecamatan Karangrayung, Bapak Muanif Masrukin, memberikan pengarahan mengenai program kerja KKG serta membuka diskusi awal terkait kebutuhan guru dalam penguatan pembelajaran PAI. Suasana diskusi berlangsung hangat, menunjukkan antusiasme para peserta untuk saling berbagi pengalaman dan praktik baik.


Materi utama disampaikan oleh narasumber dari Dabin 3, yaitu Bu Ina Susanti dari SD Jamil Islamic Center, yang membawakan topik Asesmen Pembelajaran PAI. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan prinsip-prinsip asesmen autentik, teknik penyusunan instrumen, strategi penilaian pengetahuan dan keterampilan, serta pentingnya refleksi dalam mengukur capaian pembelajaran peserta didik. Materi dibawakan secara aplikatif sehingga mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah.

Setelah pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif. Para guru secara aktif bertanya, bertukar pandangan, serta berbagi tantangan maupun solusi terkait implementasi asesmen di kelas. Forum diskusi ini menjadi ruang penting untuk memperkaya wawasan sekaligus memperkuat kolaborasi antarguru PAI.

Pertemuan rutin KKG PAI Kecamatan Karangrayung pada bulan ini diharapkan semakin memperkuat kompetensi pedagogik GPAI, memperluas jejaring profesional, serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di seluruh sekolah dasar wilayah Karangrayung.


Bapak/Ibu guru hebat, mari kita bawa semangat baru dan ilmu yang kita dapat hari ini ke dalam kelas. Ingatlah, kita bukan hanya mengajar PAI, kita sedang membentuk generasi yang berakhlak mulia. Teruslah menjadi teladan terbaik, karena setiap langkah kita adalah pahala dan setiap ajaran kita adalah bekal bagi anak didik kita. Sampai jumpa di pertemuan selanjutnya, teruslah berinovasi dan berkarya!

Posting Komentar

0Komentar

Terima kasih atas kunjungan Anda

Posting Komentar (0)